Minggu, 20 Juni 2010

Seberapa Cepat Saya Mengetik? :: Iseng-Iseng Doang

Music mode : David Archuleta ft. Miley Cyrus - I Wanna Know You.
Mood : Happy.

Iseng-iseng saya coba website ini. Ternyata itu website untuk mengetahui seberapa cepatnya saya mengetik. Iseng-iseng lagi, saya mulai mencoba dan ternyata hasil saya adalah...

JENG! JENG! JENG!



55 words

Speed test

Yeah! 55 words per minute menurut saya bukan hal yang buruk untuk usia saya yang masih tergolong muda ( iya. Muda kalo dibandingin ama nenek-nenek usia 50 tahun). Peringkat saya cuma 2472 dari 14893 (mungkin sudah bertambah). Lumayan~

Well, see ya soon! Saya mau browsing-browsing dulu tentang Nathan Chan, si pemain cello berbakat (dan ganteng tentunya).

Ganbatte minna-san!

Senin, 14 Juni 2010

#Harapandantujuan

Music mode : Live Like We're Dying - Kris Allen.
Mood : Gembira... Maybe...

Hmm... Kali ini saya akan menulis tentang harapan dan tujuan saya ke depan. Merasa bosan? Ga usah baca juga tidak apa-apa kok ^o^.

Yup. Postingan gaje, dimulai! xD





-> Lebih dekat dengan Allah swt, juga menjadi hamba-Nya yang taat.
-> Lebih berbakti pada orang tua.
-> Lebih dewasa dalam berfikir.
-> Lebih ikhlas, sabar, dan tawakal.
-> Lebih rajin dalam belajar (yup. Saya adalah orang yang malas kalau disuruh belajar)
-> Bisa menulis lebih banyak lagi.
-> Bisa jadi photographer.
-> Bisa jadi dokter. (Ingat jaman kecil dulu, dah xD)
-> Lebih bisa membantu sesama yang membutuhkan.
-> Tidak sakit-sakitan lagi.
-> Menjaga diri dari godaan-godaan masa remaja (halah~)
-> Menjadi violinist terkenal.
-> Menjadi author / penulis buku terkenal.
-> Jadi penyanyi (?).
-> Bisa main saxophone.
-> Bisa terus memakai jilbab sampai tua nanti! Amiiiinnn~ :D
-> Dan yang terakhir, jadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anakku nanti. Hihihihi~ (lah, umur aja masih 13 tahun udah mikir anak aja. xD)

Gimana? Gimana? Gimana? Eh, gimana apanya ya? xP *dihajar readers*

Inilah impian, harapan, dan tujuan saya. Semoga bisa tercapai. Do'akan ya~ :D

Ganbatte minna-san!


Kamis, 10 Juni 2010

Cinta Monyet dan Pemikiran para Remaja

Music mode : L-O-V-E - Tompi. (Kyaa... Luv this song)
Mood : Bahagia.

Well, sedikit pembukaan sebelum kita masuk ke topik utama, FINAL EXAM UDAH SELESAI. Huah, seneng deh saya. Minggu-minggu ini kamar saya terasa bagai kuburan. TV dimatikan, HP disita, dan laptop disembunyikan. Sekarang? Onlen sampai malam pun boleh :P.

Hm, masuk ke topik.

Sebenarnya cinta monyet itu apaan sih?

Saya juga tidak, eh, tepatnya belum tahu arti sebenarnya dari cinta monyet itu. Yang saya tahu, cinta monyet adalah cinta yang main-main, tidak serius, dan terjadi di masa pra-remaja atau remaja. Tapi saya sendiri tidak yakin dengan definisi saya tentang cinta monyet. xP

Gejala cinta monyet kira-kira seperti ini :

-Besok cinta si A, besoknya si B, lusa cinta lagi sama si A, trus minggu depan jadian sama si C. (buset...)
-Main mata (?), maksudnya ngelirik-ngelirik ngga jelas ke arah si dia ( yang dimaksud 'si dia' di sini adalah orang yang disukai, bukan pensil).
-Agak sedikit hiperaktif depan si dia, maksudnya pecicilan naudzubillah biar si dia ngeliat kita.
-Dan gejala-gejala lain yang saya belum alami.

Teman-teman saya banyak yang sudah pacaran. Kebanyakan sih, dengan kakak-kakak kelas. Mungkin mereka malas pacaran sama orang yang umurnya sebaya karena masih childish. Dan beberapa dari mereka ada yang awet (walaupun pake acara putus-nyambung), atau ada yang putus dalam hitungan minggu/bulan dan berpacaran dengan orang lain. Begitulah cinta monyet. Cinta yang tergantung mood (menurut saya~)

Dari beberapa bisik-bisik teman dan survey kecil-kecilan yang saya buat, kebanyakan dari mereka yang sudah berpacaran dan mengalami cinta monyet merasa bangga bisa menggenggam status 'berpacaran', tapi tidak tahu apa sebenarnya arti dari berpacaran itu. Mereka pun hanya mengalami proses yang sederhana : suka, saling naksir, nyatakan cinta, lalu pacaran. Bosan? Langsung putus dan ganti dengan yang lain. Hanya itu.

Lalu apakah cinta monyet itu omong kosong? Apakah cinta monyet itu hanya bertahan beberapa hari/minggu/bulan?

Tidak juga.

Kalau mungkin pemikiran kita memang sudah dewasa dan paham benar arti kata cinta, berarti itu bukan cinta monyet lagi. Walaupun namanya cinta monyet, yang namanya cinta tetap cinta. Cinta bukan hanya naksir-naksiran, cinta bukan hanya dibuktikan dengan pacaran. Cinta lebih dari itu semua.

Walaupun kita masih remaja, tapi kita bisa saja mengalami cinta yang sebenarnya (halah). Gak aneh kok.

Oh ya, sedikit tambahan. Menurut saya, cinta itu bukan hanya sebuah proses singkat gimana caranya kita bisa pacaran. Hell no! Cinta tidak selamanya harus pacaran. Saya lebih suka dengan orang yang benar-benar menghargai cinta dan orang yang dia cintai dengan cara menunjukkan kasih sayangnya dan melindungi si dia walaupun tidak pacaran. Dan jujur, saya sangat marah kalau melihat seseorang selingkuh atau gonta-ganti pasangan seenak jidat. Apakah sebegitu rendahnya mereka memandang cinta?

Ehm, curcol sedikit. Saya sebenarnya bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta. Saat saya menemukan seseorang yang cocok dengan saya, maka saya akan mengagumi dia dulu, barulah mencintai dia. Saya juga tipe orang yang pemalu. Saya tidak bisa bicara gombal ( ya iyalah, saya 'kan perempuan. Jual mahal sedikit boleh dong~ :P ) atau sekedar menyapa dan mengobrol dengan orang yang saya sukai. Saya hanya bisa menumpahkan perasaan cinta saya lewat tulisan-tulisan yang saya tulis di sembarang kertas (seringnya sih di diary. Terima kasih diary kecilku. :D). Dan saya juga pernah mengalami cinta sepihak (BACA : bertepuk sebelah tangan) selama tiga tahun waktu umur 10-12 tahun. Itu termasuk cinta monyet tidak? xP

Dan sekarang, saya jatuh cinta pada lelaki yang berbeda. Lelaki yang saya kenal hampir setahun yang lalu, dan cinta saya ke dia juga sudah hampir setahun. Pacaran? Tidak. Saya masih mampu berpikir untuk tidak pacaran dulu karena saya masih kecil (nyadar~ hihihi~ :D).

Ah, sudahlah. Kenapa jadi curcol begini~

Btw, fic Sirius Black X Remus Lupin di fandom Harry Potter FFn kok makin jarang ya? Bagi para senpai yang kebetulan baca postingan ini, saya rikues fic dengan pair mereka ya~ arigatou sebelumnya! :D

N.B : Pemikiran saya tentang cinta monyet ini jangan sepenuhnya dipercaya (kayak ada yang mau percaya aja). Saya sedang labil habis final exam soalnya. xP

Ganbatte minna-san!

Sabtu, 05 Juni 2010

Semarang! Here We Are! :D -hari 2-

Music mode : When You Look Me In the Eyes - Jonas Brothers ft. Miley Cyrus. (Kyaaa)
Mood : Happy. Karena ini sabtu sore! ^o^

Halo kawan semua! =) Akhirnya saya memutuskan untuk mengupdate blog ini. Lama ya? Ya maaf deh. Sibuk soalnya~ *kicked*

To the point aja deh. Langsung cabs ke TKP! (lho?) Eh, maksudnya ke posting lanjutan yang kemarin!

Hari kedua saya awali dengan shalat subuh pagi-pagi (ya iyalah, kalau sore-sore bukan shalat subuh kalee), lalu mandi. Setelah mandi, latihan dulu bentar, itung-itung menyemarakkan wisma (?) yang sudah beralih fungsi menjadi ruang karaoke saking banyaknya yang latihan xD. Heuheuheu...

Setelah itu, kami berdandan (entah kenapa saya merinding waktu menulis ini =D) dan memakai kostum kami (yang sebenernya salah kostum. Yang laen pake baju adat cuma kita yang pake baju lain. But, it isn't a big problem xD). Karena saya yang paling terakhir dirias oleh Mia, jadilah saya curi-curi pandang keluar, ngintip persiapan tim lain maksudnya. Dan mau tahu apa yang saya dapat selama kegiatan curi-curi pandang itu? Saya ngeliat seorang laki-laki dengan postur tubuh tinggi sekali untuk ukuran anak SMP. Udah gitu dia pake kacamata, lagi main gitar, pake baju adat, dan memakai kacamata. Mata saya langsung ijo (emangnya duit?) ngeliat dia!

Akhirnya, ketemu juga sosok pangeran yang saya idam-idamkan! *berlari menuju matahari tenggelam sambil mengelap air mata*

BLETAK!

Saya : Woy! Liat-liat kalo mau nimpuk orang! Pake sandal butut lagi! Nyolong di masjid ye?
Samwan : Elu aje yang kelewat lebay. Udah, cepet terusin ni postingan!
Saya : Ngajak berantem lu ye? *siap-siap*
Samwan : Hayuk!

(adegan selanjutnya disensor karena tidak cocok untuk bapak-bapak dan ibu-ibu usia 13 tahun ke samping)

2 jam kemudian~ *lama amat ya?*

*sibuk ngatur napas* Maafkan saya para readers sekalian. Mari kita lanjutkan postingan ini~

Muka saya merah langsung dong. Dia juga sempet noleh ke saya dan saya langsung nutup pintu. Maluuuu banget dah. Ingin rasanya saya kubur diri idup-idup di kuburan (dan ga jadi karena saya ga mau mati sia-sia). Huehehehe...

Setelah dirias, kami menuju tempat lomba dengan hati dag-dig-dug-jeder-brak-bruk-prang-duk-dak-ctaar-bruk-... (saya keburu dibekep tetangga karena bikin ribut. xD). Sambil menunggu giliran tampil, kami duduk di bangku paling depan. Dan ternyata sodara-sodara, giliran tampil kami itu habis makan siang. Hoooo... Tau gini saya tidur dulu dah! xD

Kami pun memilih untuk poto-poto *yeah! Narsis is in the house yo! xD*. Setelah jam istirahat habis, semua peserta kembali ke ruangan. Dan akhirnya... Kami tampil! :D

Yah, agak-agak minder juga sih, karena semua peserta bagus-bagus sedangkan kami hanya bermodal latihan tiga hari. Huhuhuhu... Tapi PD aja deh. bodo amat~ xP

Akhirnya kami tampil dengan selamat (?). Ada sedikit gangguan juga sih, tapi ga jadi masalah besar buat kita. Saya gak mau cerita apa gangguan itu. Walaupun kalian menyogok saya pake roti tawar sobek dan es krim juga kaga mempan~ ;D Hasilnya? Kami tidak masuk sepuluh besar. Gak apa-apa lah. Lagian kami juga belum siap mental dan lagu untuk masuk sepuluh besar.

Malamnya, kami tidak menonton final, tapi malah jalan-jalan ke Paragon. Huahaha... Di sana saya menemani Mbak Asti, dkk beli baju. Saya sih, cuma diseret kesana-kesini dengan tampang ngantuk. Jujur, saya lebih suka pergi ke toko buku atau toko CD / DVD dari pada liat-liat baju. Setelah perjuangan yang begitu lama, saya berhasil keluar dari siksaan 'baju-baju' dan pergi ke toko CD / DVD. Yeeahh! :D Di sana saya beli Race to Witch Mountain. Review saya? Di postingan lain aja deh.

Ah~ akhirnya satu hari selesai. Nantikan kelanjutan petualangan saya ya! :D

Oh ya, untuk Sora-san (nama kita agak sama ternyata. xD), kesan saya tentang kota Semarang~ apa ya?? *digetok* Pokoknya Semarang adalah kota yang unik deh! Perpaduan antara kemajuan zaman dengan adat dan budaya yang masih melekat. :D *tumben saya ngomong bener*

Ganbatte!