Kamis, 15 Desember 2011

Something

Music mode : Secret - Maroon 5
Mood : Hmmm...








Yeah... Saya kembali...

Hmm, wait...

Tolong maafkan saya sekali ini saja, karena khusus untuk postingan ini, saya akan memakai 'gue'. Jangan tanya kenapa. Salahkan novel-novel ala ABG gaul Jakarta yang sudah saya baca. Hohoho~


Oh, ada satu lagi. Ini postingan tentang curhat colongan, jadi pleaaasssseeeee banget if you don't like it, then don't read it. 'Kay?

So, mau curhat apa?


Yeah, akhir-akhir ini gue deket sama seseorang. Sebenernya bukan akhir-akhir ini doang sih, dari dulu juga udah kenal tapi gak sedeket sekarang.


Gue pertama kenal dia pas kelas 8, itu pun gue gak tau dia orangnya kayak apa. Ganteng? Gak terlalu. Lagian juga gue gak terlalu mikirin dia ganteng ato nggak. Seganteng-gantengnya orang juga pasti bakalan keriput kalo udah tua ntar. Nyehehehehehe...


'Kay, back to topic.


Gue surprise banget pas tau ternyata dia sama freak-nya sama gue soal anime/manga. Waktu itu gue seru banget ngomongin Naruto, Eyeshield 21, dan Death Note sama dia. Dan kerennya lagi, dia gak masalahin kalo gue itu perempuan (sorry, bukan maksudnya gimana tapi di sekolah gue jarang banget ada perempuan gila anime/manga). Hahaha... Jadilah kita ngobrol ngalor-ngidul. Gak cuma sampe situ, ternyata dia juga suka sama lagu-lagu Jepang gitu. Yeah, so gue seneng banget lah.


Trus selese. Pertemanan kita cuma selese sampe gitu aja. Habis itu kita gak banyak ngobrol lagi. Gue sibuk sendiri, dia sibuk sendiri. Paling cuma kalo ketemu nyapa. Sampe akhirnya akhir tahun ajaran kemaren, kita ketemu lagi dalam suatu project drama buat perpisahan. 


Gue ngobrol-ngobrol lagi sama dia, tapi gak deket banget juga. Akhirnya setelah selesai perpisahan, kita juga pisah. Gak nyapa lagi, gak ngobrol lagi, gak deket lagi. Kayak orang gak kenal intinya.


Tapi takdir ternyata belum mau misahin gue sama dia.


Waktu itu, kira-kira sebulan yang lalu, gue gak sengaja buka profil-nya dia di FB dan you know what? Dia pake PP dari anime BECK. Iseng, gue kirim pesan ke wall-nya dia, nanyain apakah dia tau anime BECK ato ngga.


Dia bales, dan dia jawab iya. Dia juga tanya balik ke gue apa gue juga tau BECK.


Dari situlah gue sama dia deket lagi. Kita ngobrolin segala sesuatu tentang BECK. Tapi lucunya, kita gak pernah smsan, padahal dia punya nomor gue dan gue juga sebaliknya. Entah karena dia malu ato guenya yang kegengsian, kita cuma ngobrol via wall to wall. Ngobrol langsung aja jarang.


Dan ternyata takdir udah ngerencanain lebih dari itu. Kemaren gue ikut lomba keterampilan komputer, dan dia juga ikut parade band di SATU SEKOLAH YANG SAMA. 


Ya udahlah, gue gak begitu 'ngeh' ke dia dan dia juga sama. Tapi ternyata gue gak tahan buat ngobrol sama dia. Mulailah gue ngobrol kesana-kemari, dari mulai ngomentarin band yang lagi manggung (btw, gue udah selese lomba, tinggal nunggu pengumuman dan dia lagi nunggu giliran tampil), ngomentarin temen yang lagi gokil-gokilan, dan berakhir dengan ngomongin BECK lagi.


Dia ngeluarin hp-nya, trus nyuruh gue dengerin lagu-lagu yang dipake di anime BECK. Terus kita duduk sebelahan, dengerin lagunya BECK dari satu hp yang sama, sambil ngedeketin telinga ke hp karena emang suasananya di sana berisik banget. Sebenernya gue baru sadar kalo kita duduk deket banget tuh setelah lagunya selese, karena gue bener-bener fokus ke lagunya. Gue risih dong, jadi gue ngembaliin hp ke dia dan mulai duduk normal lagi.


Mulai dari situ gue ngerasa kalo dia itu kembaran gue. Isi playlist di hp-nya hampir sama dengan isi playlist di hp gue. Dia tau dengan mudah apa yang gue suka dan gue juga tau dengan mudah apa yang dia suka. Kalo dia bilang lagu ini bagus, gue secara otomatis langsung suka sama lagu itu. Mungkin karena selera kita sama kali ya, jadi bisa gitu. Gue bener-bener bisa ngebaca dia, gitu juga sebaliknya.


Err... Saking mudahnya ngebaca dia, gue juga tau dia suka sama siapa. Yang jelas bukan gue.


Saat giliran band-nya dia manggung, tiba-tiba gerimis. Dia dengan santainya tetep nyanyi (dia vokalisnya) dan gak peduli soal hujan. 


Oke, berhenti sebentar. Mulai dari sini adalah pikiran lebay gue.


Ada yang pernah nonton film BECK? Pas adegan Koyuki nyanyi di festival Greatful Sound, itu juga hujan. Gue mulai sadar. Ini mirip sama adegan itu.


Dia dengan tenang tetep nyanyi, liat ke penonton, terus nyanyi lagi. Dia fokus banget sama nyanyiannya, sama kayak Koyuki.


Gue sadar, dia sama kayak Koyuki. Bener-bener sama.


Cara dia nyanyi, cara dia ngomong, jenis musik kesukaannya dia, cara dia senyum. Semuanya sama.


Dia beda dari orang-orang yang biasa gue liat.


Setelah selesai manggung, dia balik ke tempat duduknya (di sebelah gue) dan kita mulai ngobrol lagi.


Gue sempet tanya kenapa band-nya dia gak nyanyiin Soundtrack-nya BECK, dia jawab temen-temennya gak pada tau lagu itu. Gue senyum. Masuk akal sih, mengingat penyuka BECK yang gue kenal di sekolah cuma dia, gak ada yang lain.


Gue mulai sadar, gue nge-fans sama dia. Tolong digaris bawahi, NGE-FANS, bukan suka. Karena kalo gue ngembangin rasa ini jadi rasa suka, rasanya percuma. Toh dia juga udah suka sama cewek lain. 


Tau gak, gue senyum-senyum sendiri loh ini nulisnya. Jadi kalo ada yang baca postingan ini sambil ketawa sendiri, itu gak aneh.


Well, semua orang bisa bertindak aneh saat dia jatuh cinta, right? Eh tapi bukannya gue cuma nge-fans ya?


Ah tauk deh.

Minggu, 25 September 2011

The Diary Of Amos Lee :: Keren!

Music mode : My Heart Is Beating - K.Will
Mood : Biasa aja.



Yep, posting lagi! :) Tapi kali ini saya mau nge-review sedikit tentang buku The Diary Of Amos Lee karya Adeline Foo.

Buku ini ada 3 seri, yaitu : TDOAL 1 : I Sit, I Write, I Flush (Hasil Renungan Nongkrong di WC), TDOAL : Girls, Guts, and Glory (Renungan di WC, Tentang Pertandingan, Anak Cewek, dan Kemenangan!), serta TDOAL 3. Tapi karena saya belum punya (dan kayaknya juga belum keluar) TDOAL 3, maka saya tidak akan me-review buku tersebut. Jeongmal mianhaeyo~ :)

TDOAL sebenarnya menceritakan tentang kehidupan seorang anak bernama Amos Lee yang tinggal bersama ayah, ibu, adik perempuan (yang dia panggil PRJ -Pengganggu, Risih, Jengkelin), Ah Kong, dan Po po di Singapura. Buku ini digambarkan sebagai diary milik Amos, yang pada awalnya terpaksa menulis diary karena disuruh ibunya. Hebatnya lagi, ibunya menyuruh Amos menulis diary saat dia melakukan 'aktivitasnya' di WC. Tau lah aktivitas apa. Dari cover bukunya juga udah keliatan. :P

Oh ya, Amos juga menceritakan tentang dua temannya, Alvin dan Anthony, dan mereka bersama-sama membuat kelompok 3A (Amos, Alvin, Anthony). Ada juga cerita Amos tentang kejengkelannya pada Michael, si senior yang suka mengganggunya. Tapi di akhir cerita, senior itu terkena masalah dan Alvin bersama teman-temannya berusaha membantu Michael. Di buku ini juga diceritakan tentang usaha Amos untuk memiliki PSP.

Di TDOAL ke-dua, diceritakan Amos tidak lagi menulis diary-nya di WC, tapi dia meletakkannya di tempat tersembunyi yang berpindah-pindah agar tidak bisa dibaca ibunya (padahal sih tetep aja dibaca). Sebagian besar isi buku ini menceritakan tentang kegiatan dan kompetisi renang yang diikuti Amos bersama teman-temannya dan Michael. Ada juga cerita tentang hampir bubarnya kelompok 3A karena Alvin mulai dekat dan akrab dengan Somaly, siswi pindahan dari Kamboja. Karena beberapa hal, Amos sempat tidak mengakui Alvin sebagai sahabatnya lagi.

Di buku ke-dua, ibu Amos sedang hamil anak ke-tiganya. Amos sangat antusias mencari tahu tentang bagaimana cara bayi manusia dan bayi laba-laba dibuat. Puncaknya, Amos dan Anthony membuat majalah PSA kuadrat : Peneliti Sains Amos & Anthony yang edisi keduanya berhasil memenangkan kompetisi sains. PRJ, adik Amos, memungut kucing liar dan akhirnya memeliharanya. Terjadi beberapa kejadian seru yang melibatkan kucing liar itu. Amos tidak lagi menginginkan PSP, tapi berganti menjadi handphone.

Bagian terseru dari semua buku adalah, ibu Amos yang sering mengomentari kelakuan Amos dan membenarkan tulisannya yang salah di diary. Lucu! :D Hebatnya lagi, di buku ini ada ilustrasi-ilustrasi menarik yang tidak akan membuat bosan pembaca. Ilustrasinya benar-benar lucu dan membuat kita makin bisa membayangkan kehidupan Amos Lee yang sangat menarik. 

Saat saya pertama kali membaca buku ini, saya tahu kalau buku ini sebenarnya adalah buku anak-anak. Tapi menurut saya, para remaja dan orang tua juga boleh membaca buku ini. Kisahnya yang sederhana dan ringan, tapi tetap memberikan pelajaran-pelajaran untuk kita. Overall, saya salut pada tante (?) Adeline Foo. Keren, tante! >> SKSD in action. Saya juga bertepuk tangan untuk Stephanie Wong, selaku ilustrator buku ini. :D

Sedikit profil tentang Adeline Foo. Adeline Foo adalah seorang ibu tiga anak yang tinggal bersama suaminya di Singapura. Berprofesi sebagai penulis buku anak. Bagi yang ingin lebih tahu tentang Adeline Foo dan buku-bukunya, langsung klik saja di sini.

(Adeline Foo)

Sedangkan Stephanie Wong adalah desainer senior di Epigram, penerbit lokal yang mendedikasikan diri untuk menghasilkan buku yang menyemangati pikiran dengan desain mengagumkan. Pecinta makanan lokal, dan lebih suka berenang daripada jogging. Untuk melihat gambar-gambarnya, klik di sini.

Salah satu buku yang wajib dibaca, menurut saya. So? Berminat membaca? :D

Sabtu, 24 September 2011

Membingungkan

Music mode : Xin Bu Liao Qing - Jam Hsiao >> Ngena banget.
Mood : Entahlah.

Yup. Setelah sekian lama blog ini mati suri, saya akhirnya memutuskan untuk aktif lagi di sini.

Kalau ada yang tanya, kemana saya pergi selama ini?

Saya tidak ingin kembali memakai alasan klise yang terus-terusan saya pakai, terlalu sibuk dengan kegiatan sekolah. Well, walaupun kenyataannya memang benar begitu. Saya tidak aktif di sini karena saya sedang bingung.

Ya, bingung. Tentang semua masalah yang mampir di kehidupan saya.

Saya tidak sedih, tidak juga senang. Terkadang saya ingin menangis, agar beban saya lepas, tapi saya tidak bisa. Bagaimana saya bisa menangis kalau saya sendiri tidak merasa sedih? Kadang-kadang saya juga ingin tertawa, tapi tidak bisa. Bagaimana saya bisa tertawa kalau saya sendiri tidak merasa senang?

Membingungkan. Saya benci rasa seperti ini.

But, sampai sekarang saya sudah mencoba untuk bangkit lagi, ketawa bareng-bareng lagi, senyum lagi, ngopi lagi (tetep. Haha!). Entah kenapa saya tidak bisa jauh dari kopi. Minuman yang satu itu benar-benar mengerti saya. Menulis juga sama, tetap menjadi urutan nomor satu kegiatan favorit saya.

Ngomong-ngomong tentang kegiatan menulis saya, saya sudah menghapus semua cerita-cerita saya di FSI dan bermaksud untuk pindah fandom. Yup, satu keputusan besar yang saya sebenernya gak rela buat ngelakuinnya tapi emang harus. Saya sudah melanggar peraturan FFn dan saya harus bertanggung jawab. Done.

Mungkin itu salah satu penyebab perasaan membingungkan saya selama ini.

Ah sudahlah.

Sabtu, 30 Juli 2011

Terima kasih~ :)

Music mode : Miss Chic - Zhou Mi >> kok saya lebih suka versi Zhou Mi dari pada Elva Hsiao-nya ya?
Mood : Senang.

So... Setelah sekian lama menghilang entah kemana tanpa tujuan yang jelas *plak*, akhirnya saya kembali untuk mengucapkan terima kasih pada teman-teman saya yang mau-maunya ngasih kado buat saya saat saya ultah kemarin. Hahaha~ :)
Sekedar informasi. Saya ulang tahun 11 Juli kemarin. Umur saya gak usah disebutin deh... Biarkan saja itu menjadi misteri yang terus menjadi teka-teki kehidupan... *backsound : suara pelan menusuk* *teziiing*
Tambah GambarOke. Sebenarnya sih yang ngasih kado ke saya cuma dua orang. Tapi gak apa-apa deh ya, dari pada nggak ada sama sekali. Wakakak~

Kado pertama dari sahabat saya yang sama gilanya dengan saya. Ghalia Yasmin.
Imut 'kan? Bentuknya boneka beruang gitu. Bisa nyala warna-warni juga.

Yang kedua, dari sahabat juga. Kegilaannya? Sama juga sih. Hahahaha~ Laras Sri Salisna Maulida. (semoga aku gak salah nulis nama kamu ya Ras. Panjang banget sih. :P)


Buku diary yang nggak kalah imut. Eh, ada kartu ucapannya juga lho~

Tulisannya :

To : Fifin

Fifin selamat ulang tahun ya... (^_^)
Moga panjang umur sehat selalu dan jadi tambah cantik tambah pinter dan tambah rajin sholat...
Sukses ya... :^)

By : Laras

Oke deh ras. Aku cuma bisa bilang... Amin~ :)

Hmm... Saya rasa cukup sampai di sini dulu. Oh ya, bagi yang tanya ke mana fic Our Love akan dilanjutkan *pede*, saya belum tahu pasti. Bisa di FB, atau kemungkinan besar AO3. XD

Eh, ada satu pemberitahuan lagi. Salam yang biasa saya pakai di akhir post 'kan tulisannya "Ganbatte" dan "Fighting!" gitu. Sekarang akan saya ganti menjadi...

Semangat!

P.S : Saya menggantinya menjadi bahasa Indonesia cuma karena rasanya lebih nyaman aja pake bahasa Indonesia. Ingat sumpah pemuda? ;-)

Rabu, 11 Mei 2011

Would You Marry Me?

Music mode : Marry U - Super Junior >> ARGH, serasa dilamar Kyuhyun. XD
Mood : Seneng. ^^

Oke, judulnya emang agak-agak gimana gitu. Hahahaha~

Sebelum menyelami *halah* tulisan saya lebih lanjut, diharapkan agar yang sudah tidak berminat untuk membaca supaya tidak usah memaksakan diri *?*. Beneran.

Terus? Siapa sih laki-laki yang udah ngelamar saya?

Sebenarnya saya pengen jawab Zhou Mi, tapi saya tahu itu nggak mungkin. Jadi saya jawab, saya tidak dilamar siapa pun. Saya cuma ingin berbagi tentang khayalan saya selama ini, yang saya simpan sendirian tanpa diketahui siapa pun.

Mungkin kalian bisa menyebut khayalan saya aneh dan agak 'gila' untuk anak seusia saya. Tapi saya tidak peduli. Mengkhayal itu gratis 'kan? Jadi sebenarnya, seperti apa sih khayalan saya?

Saya selalu berkhayal kalau suatu saat nanti, saya akan dilamar. Dilamar oleh laki-laki yang sudah saya yakini sepenuhnya, kalau dia adalah imam untuk saya. Dia yang akan membimbing saya, membantu saya, dan bersama saya sampai saya tua nanti.

Dia yang bisa memahami saya, mengerti saya, menegur saya, menjadi orang yang mengisi hati saya, dan yang paling penting, bisa membuat saya tertawa sekaligus menangis.

Heh? Tertawa sekaligus menangis itu maksudnya apa?

Entahlah. Saya sendiri juga tidak yakin dengan definisi dari kalimat 'tertawa sekaligus menangis'. Tapi yang ada di bayangan saya, dia bisa melakukan sesuatu hal yang membuat saya tertawa dan menangis bahagia sekaligus.

Dia yang akan menggenggam tangan saya, tersenyum setiap pagi saat saya baru membuka mata, tertawa bersama saya, mengajak saya untuk beribadah, menemani saya, menghapus air mata saya, dan berkata bahwa semua baik-baik saja.

Meyakinkan saya bahwa dunia masih bisa tersenyum setelah mendung.

Dia yang akan memasak sarapan bersama saya. Dia yang suatu saat nanti, akan kerepotan mengurus rumah baru *ngarep* bersama saya saat awal-awal kami bersama. Dia yang akan kebingungan memilih perabotan rumah tangga bersama saya. Dia yang bersin saat membersihkan rumah kami. Dia yang kelabakan menjaga anak-anak kami bersama saya.

Dia juga yang akan bertengkar dengan saya, berdebat dengan saya, memarahi saya, ngambek dengan saya, dan marah dengan saya...

... Dan dia yang akan saya ajak untuk berbaikan, begitu juga sebaliknya.

Saya tahu hidup tidak semudah itu dijalani. Tidak mungkin khayalan saya itu 100% terwujud. Tapi ini 'kan hanya khayalan.

Di dalam khayalan saya, dia menatap saya dengan tatapan yakin. Lalu dengan tegasnya berkata, "Fifin, will you marry me?"

Hahahahahaha~ konyol. :P

Setidaknya, saya tahu dia yang terbaik untuk saya. :)

Eh, jujur aja nih ya. Saya sebenernya pengen banget dia nyanyi khusus untuk saya. Nggak peduli suaranya bagus ato nggak, lagunya cocok atau nggak, yang penting dia bener-bener nyanyi lagu itu khusus untuk saya. :D

Muluk banget ya? Biar deh. :P

Ganbatte! Fighting!

Senin, 28 Maret 2011

Musik dan Nulis

Music mode : What A Wonderful World - Louis Armstrong.
Mood : Biasa aja.

Assalamualaikum~ :3 >> beehh, tobat saya. XD

Sebelum kita masuk ke topik, sekedar pemberitahuan nih, saya lagi sakit. :( Kecapekan kali ya? (bilang aja kebanyakan minum es) Tenggorokan sakit banget, kalo mau ngomong jadi susah. Kepala pusing, demam, dkk. Padahal saya dapet liburan seminggu lho gara-gara kelas 9 Ujian Sekolah. :) >> contoh adik kelas yang tidak patut ditiru.

Oke, masuk topik.

Antara musik dan nulis di hidup saya ngga bisa dipisahin. Kalo mau nulis sesuatu, saya harus dengerin musik yang pas. Ato kalo momennya kita balik, saya bisa tiba-tiba nulis kalo denger musik yang pas. Tentu saja yang paling merepotkan yang nomor dua. Yaaah, namanya inspirasi. :)

Saya cinta menulis. Saat menulis, saya seperti punya kepribadian aneh yang secara membabi-buta mencurahkan semua isi pikiran saya menjadi bentuk tulisan. (Lah, mulai kumat anehnya) Beneran deh. Kalo kebetulan di tengah-tengah tulisan otak saya nge-hang alias kosong inspirasi, saya bisa melakukan hal yang aneh-aneh. Misalnya bengong, tengok kanan-kiri tanpa maksud apapun, goyang-goyangin badan ke kiri dan ke kanan (ini malah mirip senam), atau yang paling parah, malah fokus dan nyanyiin lagu yang lagi diputer dan ga nengok tulisan tadi sama sekali. Yang paling terakhir itu biasanya dilanjutkan dengan adegan saya ngomong gini, "tadi saya nulis apaan ya?". Ahahahaha~ XD >> mohon jangan ditiru.

Kebiasaan yang saya lakukan tadi, itu kalo saya lagi nulis cerita. Dan believe it or not (kayak Ripley's), sebagian besar inspirasi hebat malah muncul pas tengah malem. Saya udah kroscek juga sama sebagian author di FFn, dan hasilnya sama! Hebat, sekalian nungguin wangsit kali ya~ XD Kidding.

Rekor saya nulis cerita tercepet juga pas malem hari. Gak tahu deh kenapa. Mungkin karena sepi kali ya? Atau emang otak udah nggak mikirin hal-hal yang lain lagi, jadi bisa fokus sama cerita.

Oh ya, saya nggak cuma dapet mood nulis kalo lagi dengerin musik yang pas aja lho~ Saya sering juga tuh denger musik yang sama sekali nggak nyambung sama tulisan saya. Contohnya aja kemaren, saya nulis fic 'Misunderstanding' (sekalian promosi nih. Hahaha), tapi diiringi dengan 'Love Disease - Super Junior'. Nggak nyambung emang. Soalnya fic saya nuansanya happy gitu, eh dengerinnya malah lagu sakit hati. Parah.

Udah dulu deh. Tenggorokan saya sakit banget nih.

Ganbatte! Fighting!

Jumat, 18 Februari 2011

Wanita Idaman Mereka :: Super Junior

Music mode : Heart quake - Super Junior K.R.Y (kok lagunya bisa pas banget sih ya? XD)
Mood : Biasa aja.

Yea, yea, yea... Kembali lagi bersama saya, dalam postingan tidak jelas yang (kemungkinan besar) akan me
mbuat sebagian besar wanita patah hati~ huehehehehe~ XD *timpuked*

Sekarang, mari bicara tentang wanita idaman. Setiap laki-laki pasti punya wanita idaman, kecuali dalam beberapa kasus tertentu :). Para member Super Junior, juga pastinya punya tipe wanita idaman. Bagi yang merasa dirinya termasuk idaman salah satu member, selamat ya! :) Bagi yang nggak masuk, jangan sedih, ok! :D

Dong Hae's Dream Girl

-Wanita yang charming dan elegan.
- Punya sifat keibuan serta lemah lembut.
- Suka wanita yang menguncir rambutnya sehingga dapat memperlihatkan tengkuk lehernya yang indah.
-> wanita yang mendekati tipenya : Song Hye Kyo dan Kim Ha Neul.







Eunhyuk's Dream Girl

- Suka wanita imut dan bermata cemerlang
- Bersifat lemah lembut dan perhatian sama Eunhyuk. Yang bersedia menjadi tempat bersandar baginya. (ceileh, oppa~ :D)









Heechul's Dream Girl

- Memakai rok dan memiliki kaki yang panjang nan indah.
- Suka memperlihatkan tengkuknya.
-> wanita yang mendekati tipenya : Kim Ha Neul dan Wondergirl Sohee. Fyi, Heechul suka Sohee. Sampai-sampai wallpaper di handphone dan komputernya adalah foto cewek ini.







Kangin's Dream Girl

- Wanita kaya, cantik, pintar, dan berkaki indah lebih menarik perhatiannya >> itu sih namanya wanita yang perfect, oppa~ =_=
- Memiliki senyum indah.
- Setia sama Kangin, bisa mengerti dirinya dan memiliki sikap (tidak plin-plan).
-> Wanita yang mendekati tipenya : Jun Ji Hyun.






Kibum's Dream Girl

Btw, senyumanmu mengalihkan duniaku, oppa~ XD

- Wanita yang seiman dengannya.
- Bermata indah dan bisa membuat Kibum jatuh cinta setiap kali menatapnya.
- Perlu diingat, Kibum lebih suka dengan wanita yang lebih tua darinya.
-> Wanita yang mendekati tipenya : Go Ah Ra, Hang Ga In, dan Sung Yu Ri.



Kyuhyun's Dream Girl

- Ingin punya pacar yang memiliki kaki yang mulus, cantik, dan anggun.
- Ingin kekasihnya kelak seiman dengannya.
-> Wanita yang mendekati tipenya : Kim Tae Hee.









Leeteuk's Dream Girl

- Wanita yang innocent, cute, out going, dan bisa melakukan aegyo. >> wah, oppa ternyata demen yang kayak gini.
- Mau mendengarkan apa yang Leeteuk katakan dan hanya mencintai Leeteuk seorang.
- Tinggi badannya sekitar 163 cm.
- Bermata indah.
- Jika tersenyum bisa membentuk eye smile.
-> wanita yang mendekati tipenya : Jang Nara dan Son Ga In.




Ryeowook's Dream Girl

- Umur bukan masalah, yang penting wanita itu menarik perhatian dan polos.
- Memiliki suara indah, hingga Ryeowook jatuh hati.
- Menyenangkan dan asyik diajak bicara.
- Tinggi badannya tidak melebihi Ryeowook. >> oppa, walaupun kamu paling pendek di SuJu, kamu tetap tinggi~
-> Wanita yang mendekati tipenya : Lee Yeon Hee.





Shindong's Dream Girl

- Mungil, cute, dan imut.
-> Semuanya mengacu pada Nari, pacarnya.










Siwon's Dream Girl

*nosebleed liat pic-nya Siwon-oppa*
- Suka wanita berpenampilan anggun.
- Harus seiman dengan Siwon, juga rajin beribadah seperti Siwon.
- Punya image yang baik serta dapat menempatkan dirinya di segala situasi.
- Memiliki rambut panjang bergelombang dan bermata indah.
-> Wanita yang mendekati tipenya : Yoona dan Ariel Lin.





Sungmin's Dream Girl

- Asyik diajak ngobrol.
- Memiliki sifat keibuan, serta pintar memasak.
- Imut dan berwajah cantik.
- Harus lebih pendek dari Sungmin.
-> Wanita yang mendekati tipenya : Song Hye Kyo dan Kang Kye Jung.







Yesung's Dream Girl

- Wanita yang innocent (berwajah baby face), imut, dan polos.
- Lebih suka wanita mungil berwajah kecil daripada wanita berpostur tinggi seperti model. Baginya, mungil itu indah dipandang.
-> Wanita yang mendekati tipenya : Moon Geun Young dan Park Bo Young.








BONUS~

Hangeng's Dream Girl

(Aaaaah, kenapa oppa ganteng banget sih? Jadi cinta kan~ XD)
- Baik hati, murah senyum, dan cantik.
- Bersikap keibuan, yang tidak hanya sayang pada Hangeng tapi juga pada keluarga.
- Bisa mencintai Hangeng apa adanya, bukan Hangeng yang seorang artis. >> so sweet~






Well, termasuk yang manakah kamu? :)

Sumber : TAC 'My Photo Book' seri Super Junior, terbitan ILM.

Ganbatte! Fighting!

Jumat, 11 Februari 2011

Pisang Goreng Cokelat, Yummy! :)

Music mode : Superman - SuJu T.
Mood : Seneng.

Posting lagi~ Huehehehehe... :D

Saya sekarang lagi hobi banget masak. Ga tau deh kenapa. Rasanya seneng aja gitu pas 'bereksperimen' dengan bahan-bahan masakan di dapur. Masih sederhana sih, tapi cukup aman untuk dimakan kok. Hehehehehe. XD

Well, saya suka banget pisang goreng. Apalagi pisang goreng cokelat. Wah, favorit saya tuh. Kalo ada yang mau nyumbang, boleh kok. E-mail dulu ya~ *ngarep banget* :) Btw, karena saya selalu kehabisan pisang goreng cokelat di depan Bebek Goreng H. Slamet di Purwokerto (high recomended banget nih), akhirnya saya pake jalan pintas dengan... Membuat sendiri pisang goreng cokelat! :D *tepuk tangan*

Yah, penampakannya kayak foto yang di atas ituh. Gak terlalu spesial banget sih. Cuma pisang goreng biasa yang dilumurin sama susu kental manis, trus ditaburin meises. Tapi tetep enak doooong~ :) Kalo yang sekarang lagi ngiler, nggak tanggung ya~ Hahahahahahaha. Eits, sekedar informasi aja, kalo mau pake susu kental manis mending jangan yang rasa cokelat, nanti jadi manis banget. Tapi ya selera orang beda-beda sih. Kalo saya pake susu kental manis yang warnanya putih itu~ (apa sih nama rasanya? Lupa saya XD )

Yup, selamat mencoba! Do'akan agar orang-orang yang mencicipi masakan saya selamat! Hahahahahahaha... :)

Ganbatte! Fighting!
Posted by Picasa

Sabtu, 29 Januari 2011

Berita Duka

Music mode : Insomnia - Ryewook.
Mood : Sedih.

Argh... Terpaksa saya harus menulis sebuah beri
ta duka yang sekarang tengah melanda saya...

Kamera saya... Sudah mati total.

Iya, mati total, nggak bisa di benerin lagi.
Udah wassalam.

Cuma kamera pocket biasa sih, tapi 'kan sej
arahnya itu lho, banyak banget. Itu hadiah buat saya pas saya keterima di salah satu SMP favorit di kota kecil saya. Waktu itu, saya belum ngerti dan kurang tertarik sama fotografi. Saya pikir kamera cuma buat poto-poto doang, udah. Tapi berkat kamera pocket Sony kesayangan saya itu, saya jadi kenal yang namanya fotografi.

Aneh emang, jaman sekarang yang serba can
ggih kok belajar fotografi pake kamera pocket? Well, seseorang yang ingin menjadi profesional, harus berfikir secara profesional juga dong. Jangan berfikir kalo kamera murahan, hasilnya pasti murahan juga. Saya sempet mampir ke www.fotografer.net dan ada yang bilang gini, "yang penting hasilnya, bukan alatnya. Para fotografer yang udah pro akan memanfaatkan kamera yang ada di tangannya sebaik mungkin. Penting juga sih untuk terus update soal perkembangan kamera terbaru, tapi kalo kita terus-terusan nurutin perkembangan kamera, kita juga yang bakal repot."

Saya setuju. Sangat setuju.

Kamera pocket kesayangan saya itu sudah me
nemani saya selama beberapa tahun. Saya selalu membawa kamera itu kemanapun saya pergi. Saya sudah cinta mati. Tapi sekarang kamera itu harus pergi. *lebay*

Jum'at kemarin, saya dateng lagi ke temp
at reparasi kamera, dan... Taraaaaaaa, kamera saya di-cancel. Saya lupa apanya yang rusak, tapi yang jelas udah nggak bisa dibetulin lagi. Mati total gitu. Saya sedih banget dengernya. Tapi ya udahlah, mungkin emang udah takdir.

Btw, saya sekarang sedang bangkit dari keterpuruka
n *ceileh* saya nih. Dari tadi pagi saya udah browsing-browsing tentang kamera yang bagus tapi murah. Nemu beberapa sih, tapi saya jatuh cintanya sama kamera Canon EOS 1000D.

Ini pic-nya.
Keren ngga? Ya pasti kerenlah. Apalagi harganya -yang katanya- di bawah 6 juta. Waah, keren!

Tapi banyak juga yang bilang kalo kamera ini tuh nggak gagah, trus 'kamera murah meriah', dsb. Menurut saya sih nggak ya. Saya sempet juga ngeliat hasil jepretan kamera ini dan bagus kok. Sama sekali nggak ada kesan kamera murahan.

Tapi ya, kembali lagi pada pendapat masing-masing orang ya. Saya di sini nggak mau memojokkan atau menghina siapa pun kok. Ini hanya pendapat saya. Semua orang bebas menyatakan pendapat asal masih dalam batasan yang wajar 'kan? *hug*

Oke deh. Cukup sekian. Do'akan saya agar saya bisa membeli kamera ini. Amin. :D

Foto-foto : Hasil googling. Bukan milik saya.

Ganbatte! Fighting!

Sabtu, 22 Januari 2011

Kameraku Sayang, Kameraku Jadoel

Music mode : Love The Way You Lie - Rihanna ft. Eminem
Mood : Seneng

Ahooooo... Apdet lagi, ketemu lagi, nulis lagi, cerita lag
i~

Minggu yang (lumayan) cerah, tapi... SEPI! Gila, satu rumah pergi semua. Saya cuma ditinggal berdua ama pembantu dan anak-anak saya, yaitu henpon, tipi, laptop, modem, dkk. xD

Mau cerita nih... Kemarin saya dapet kamera lho! x
D

Bukan kamera baru, bukan kamera bagus, bukan kamera pocket saya yang sedang dibetulin, bukan kamera DSLR *ngarep banget*, tapi kamera kuno.

Yup. Kuno = lama = jadoel. Rusak lagi. ToT

Merk-nya Ricoh A-50. Ceritanya, itu kamera emak saya pas jaman duluuuu banget, masa-masa beliau masih muda gitu. Trus tanpa ada pertimbangan lain, langsung dihibahkan ke saya dengan senang hati. Saya sih seneng-seneng aja, tapi kameranya rusak :( . Lensanya kotor banget lagi. Kayaknya saya musti keluar duit buat benerin itu kamera deh. Agak-agak males juga sih pake kamera jadoel begitu. Berat! Udah gitu harus pake roll film gitu (bener ya namanya roll film? Lupa nih).

Tapi ga apa-apa deh. Lumayan 'kan, buat p
oto-poto. Sayangnya hasil potonya kudu dicetak, sedangkan uang saku saya sendiri gak banyak-banyak amat. Lagian kalo salah, wah, 'kan mubazir tuh. Wkwkwkwkwkwk...

Oh ya, nih poto-poto kameranya. Btw, saya m
otret pake kamera hp E63 saya, jadi maklum kalo hasilnya buram dan gak bagus-bagus amat. Lagian yang moto juga gak berpengalaman :P .


Yah, cuma segitu aja ya. Lagi males nih. Nggak mood. Hahihohihuhihohehu~ :)

Ganbatte! Fighting!

Rabu, 19 Januari 2011

Melangkah Lebih Pelan

Music mode : Shake It Up! - Super Junior.
Mood : Seneng.

Ada yang tahu foto kendaraan apa di atas?

Yang nggak tahu kayaknya kelewatan deh. Kendaraan ini bernama andong, atau di tempat saya tinggal, di sebut dokar.

Kendaraan ini disukai dari yang muda, sampai yang tua. Bahkan anak-anak kecil yang rewel dan nggak mau makan, tinggal diajak jalan-jalan naik andong aja udah jejingkrakan ^^. Walaupun terbatas dan cuma melayani rute yang nggak terlalu jauh, tapi ini kendaraan favorit saya~ :D >> soalnya murah. #plak

Entah kenapa saya suka banget naik andong. Kemana aja, asal masih dalam rute, pasti saya memilih naik andong daripada naik angkot atau kendaraan bermotor lainnya. Temen-temen saya cuma ketawa ngeliat kebiasaan saya yang satu ini. Maklum, di jaman yang serba cepat dan otomatis ini, andong dianggap kurang efisien. Kurang cepat lah, gak nyaman lah, bau kuda lah, dll.

Tapi saya tetep suka naik andong. Karena andong, mengajarkan saya untuk melangkah lebih pelan dari laju kendaraan bermotor lainnya sambil menikmati keadaan sekitar. Tidak jarang saya dapat banyak inspirasi menulis dari kegiatan saya ber-andong-ria ini. Saya bisa melihat berbagai karakter manusia yang unik dan menarik, kegiatan-kegiatan yang sedang mereka lakukan, dan saya juga sering bertemu teman-teman saya yang kebetulan sedang 'nongkrong'. Itulah alasan dibalik kesukaan saya naik kendaraan jadoel satu ini.

Kadang-kadang kita perlu melangkah lebih pelan, agar kita bisa memahami keadaan sekitar kita... #lho #jadingawur

Eh, dengan naik andong, kita juga sekalian mencegah global warming lho! Nggak banyak sih, tapi 'kan lumayan~ :3

Btw, itu poto di atas bukan punya saya. Kalo mau tau, tanya sendiri sama potonya *lho*. Lagian tuh abang tukang andong (bukan tukang bakso lho~ :3) gaul banget ya. Nutupin muka segala. Tapi bener sih ya, menjaga privasi, biar nggak menyalahi perjanjian sesama tukang andong *?* Ahahahahahahahaha, piis bang. Nggak ada maksud menjelek-jelekkan sesuatu kok di sini. Saya orangnya cinta damai~ :) (dan cinta gratisan, teuteup. Hahihuhohihuhiho~)

Ganbatte! Fighting!

Senin, 17 Januari 2011

Kangen Kalian...

Music mode : Zhi Shao Hai You Ni - Super Junior M
Mood : Lumayan... (??)

Ehm... Akhirnya posting lagi...

Kali ini saya sedang kangen. Kangeeen banget. Bukan, '
kalian' yang dimaksud di sini bukan siapa-siapa saya kok. Kenal juga nggak, apalagi ketemu. 'Kalian' di sini maksudnya Super Junior.

Ya, ya, ya... Saya tahu mereka masih aktif dan akur-akur aja (walaupun banyak masalah melanda... Huhuhuhu, fighting! ToT), tapi saya masih kangen dengan formasi lengkap mereka. 13 personil yang saya idolakan sejak dulu, 13 personil yang sangat memukau, 13 personil yang kompak, 13 personil yang lucu, 13 personil yang saya rindukan.

Saya tahu tiga personil lainnya sedang absen sejenak. Kangin dengan
wamil-nya, Kibum dengan kesibukan sebagai aktor, dan Hankyung dengan gugatannya. Tapi saya terus berharap dan yakin suatu saat mereka akan berkumpul lagi, nge-dance lagi, nyanyi lagi, sebagai Super Junior yang lengkap, 13 orang.

Saya... Kangen kalian.

Jujur, saya sebagai fans alias ELF, nggak mengharapkan apa-apa dari kalian. Denger kalian sehat-sehat aja saya udah seneng banget. Tapi saya tetep kangen ngeliat kalian ber-tiga belas berada di dalam satu panggung yang sama, menyanyikan lagu yang sama untuk kami, para ELF, dan punya satu kegembiraan yang sama.

Aduh, lama-lama jadi keinget DBSK nih. Padahal saya dari dulu udah membuang jauh-jauh fakta kalau mereka udah 'pisah' dan masih berlima. Argh... *nangis lagi*

Lho, kok malah nyasar...

Saya akan tetap yakin kalau kalian akan kembali menjadi Super Junior yang dulu. Walaupun mungkin kalian nggak bisa baca postingan ini, saya akan tetap yakin...

... Kalau Super Junior terdiri dari 13 orang, dengan 2 personil tambahan. Tidak kurang, tidak lebih. Kecuali kalau Tuhan, takdir, dan pihak sment, berkata lain.

Udah ah. Makin nulis malah makin sedih. Maafkan saya readers. Saya emang orangnya cengeng. >> ngaku.

Disclaimer foto : bukan saya. Ini foto arsip lama semua lho... ;D

Ganbatte! Fighting!

Minggu, 16 Januari 2011

Kopi

Music Mode : Dropping Rain - Kim Tae Woo
Mood : Gak jelas

Wow, entah kenapa mood saya untuk ngeblog tinggi banget. Perasaan baru kemaren nulis, sekarang nulis lagi. Ohohohohoho, itung-itung menuh-menuhin isi blog kali yee, soalnya postingan tahun kemaren sedikit sih. Xoxoxoxoxoxo...

Btw, ada yang tau minuman favorit saya selain air putih dan susu cokelat?

Kopi. Ya, minuman ini yang paling saya suka. Saya gak bisa hidup tanpa kopi de
h (lebay). Gak tau kenapa, kalo belum minum kopi rasanya nggak lengkap. Mood saya seharian bisa jelek terus kalo nggak minum kopi.

Saya sebenarnya bukan tipe penikmat kopi sejati karena saya lebih suka kopi instan alias tinggal dikasih air panas, udah deh, jadi tuh kopi. Tapi saya cukup senang kok bisa menikmati kopi. Walaupun begitu, saya juga tahu batasan-batasan saya dalam minum kopi. Saya nggak pernah minum kopi lebih dari dua gelas dalam satu hari. Pengecualian kalo saya lagi bete berat atau lagi kesel karena sesuatu. Hahihuhohihohuhiho.

Nggak sembarang gelas juga yang saya pakai buat minum kopi. Saya suka banget minum kopi ditemani mug saya tercinta ini...

Tampak belakang. Ada hangul (huruf Korea). Btw, itu beneran hangul 'kan? :P Trus dibawahnya ada tulisan 'Mi Lu And Mi Yo'

Tampak depan. Ada gambar perempuan dan laki-laki lagi pegangan tangan. Ada tulisan 'Mi Lu And Mi Yo' juga.

Kopinya tinggal setengah. Huehehehehehe~

Oh ya, maaf kalo resolusi fotonya jelek. Pake hape sih. Kamera saya rusak, dan sampai sekarang belum bener-bener. Ah, lupakan tentang itu.

Mug kesayangan saya ini saya beli waktu ulang tahun saya yang ke-12. Karena nggak ada yang ngasih kado, maka saya menghadiahi diri sendiri dengan membeli mug ini. Wkwkwkwkwk... Tapi saya langsung jatuh cinta lho pas saya baru ngeliat mug ini. Secara nggak sadar, saya terbius untuk membawa mug ini ke meja kasir dan membelinya. xD

Oke deh, sekian cerita saya tentang kopi dan mug saya tercinta. Harus ngerjain tugas Bahasa Jawa. Huh.

Ganbatte! Fighting!